Kamis, 22 Desember 2011

Dari dulu sepi

Sepi saja, seperti pagi tepatnya sebelum ayam jantan berkokok girang.
Hanya ada angin yang semilir dan hawa kabut menyelimuti,  pagi yang sepi.

Sepi saja, seperti siang tepatnya di saat makan siang.
Hanya ada meja, kursi, tembok di ruang kerja yang semuanya bisu, siang yang sepi.

Sepi saja, seperti sore menunggu hujan turun dan menunggu bis kota.
Hanya ada tanah becek, payung, dan halte kosong, sore yang sepi

Sepi saja, seperti malam minggu tanpa kekasih.
Hanya ada teras, novel, dan cemilan kering, malam yang sepi

Sepi saja, dari dulu juga sepi.